Unggulan

Rubrik Rumah Tangga: Cinta Kedaluarsa



Seiring berjalannya waktu cinta dalam rumah tangga mengalami pasang surut. Belasan tahun menjalani pernikahan pasti banyak yang telah berubah. Begitu juga dengan pasangan kita. Pak cah (cahyadi takariawan) mengatakan bahwa pasangan kita layaknya mikroorganisme yang terus berubah, terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Jika karena fisiknya yang telah berubah engkau meninggalkannya, sungguh begitu dangkal cintamu

Jika karena emosinya yang meledak-ledak engkau meninggalkannya cintamu begitu murah

Jika karena sifatnya yang menjengkelkan engkau meninggalkannya, cintamu  pun begitu receh

Jika engkau menganggap pasanganmu kini tidak bisa menyamaimu atau merasa sudah tidak sebanding lagi maka perlu dipertanyakan niat awalmu menikah

Jika engkau suka membandingkan pasanganmu dengan pasangan orang lain yang bisa begini dan begitu mungkin engkau juga pantas dibandingkan dengan yang lain juga

Jika engkau merasa tidak puas dengan pasanganmu coba tanyakan juga apakah pasanganmu puas padamu

Adakalanya dalam pernikahan mengalami kebuntuan, kehampaan, dan kesedihan.

Jalan keluarnya tidak melulu dengan harus berpisah atau bercerai

Selagi kesepakatan dalam rumah tangga tidak dilanggar masih bisa untuk memulai kembali cinta yang dirasa telah kedaluarsa. Kesepakatan rumah tangga misalnya bersepakat untuk tidak melakukan KDRT dan perselingkuhan maka selain itu masalah dalam rumah tangga masih bisa untuk dimaafkan dan memulai kembali menyemai cinta dalam keluarga.

Kadang kita hanya perlu merenung, perlu menyendiri, perlu mengingat kembali apa saja yang sudah dilewati bersama, karena bisa jadi tidak semua orang mampu membersamai kita sampai saat ini. Tidak semua orang bisa menghadapi kita dengan sabar sesabar pasangan kita. Tidak semua orang bisa menerima kita apa adanya seperti pasangan kita yang bisa menerima segala kekurangan dan mampu untuk menjaganya.

Kadang kita hanya perlu beristirahat sejenak dari rutinitas yang sangat membosankan, mengupgrade kembali perasaan cinta dan sayang kepada pasangan, walaupun mungkin terasa sedikit sulit diawal tapi tidak ada salahnya mencoba. 

Karena di luar sana bisa jadi ada  orang yang menilai kita beruntung memiliki pasangan yang saat ini bersama kita. 

Tidak ada yang menjamin jika memilih jalan berpisah dan mendapatkan pasangan baru akan terbebas dari konflik. Tidak ada jaminan kita akan hidup lebih bahagia.  Yang sudah pasti adalah kita menyakiti perasaan anak-anak yang sudah tumbuh kian besar.

Bagaimanapun kita hanya manusia biasa

Jengkel dengan perilaku pasangan adalah wajar

Mengutarakannya akan lebih baik dari pada terus memendamnya

Selagi pasangan masih setia, tidak KDRT, dan masih bertanggung jawab menafkahi maka masih bisa menyelamatkan rumah tangga, menghangatkan kembali cinta yang mulai mendingin, menanam kembali taman-taman cinta yang kering dengan bunga-bunga harapan, menyiraminya dengan doa doa ketulusan, sehingga tidak ada lagi cinta kadaluarsa.

Pekanbaru, 16 agustus 2021

Maghrib penuh pengharapan

 

Komentar

Postingan Populer